eprintid: 12127 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/01/21/27 datestamp: 2021-11-26 06:01:04 lastmod: 2021-11-26 06:01:04 status_changed: 2021-11-26 06:01:04 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Amallia, Solikhah creators_name: Priyanto, Priyanto creators_name: Rindita, Rindita creators_id: rindita@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Kering Dari Berbagai Ukuran Partikel Serbuk Simplisia Dengan Metode Maserasi Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro ispublished: unpub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Biji pepaya (Carica papaya L.) berpotensi sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik ekstrak etanol 70% biji pepaya kering menggunakan metode maserasi yang berasal dari serbuk simplisia dengan derajat kehalusan berbeda terhadap cacing Ascaridia galli Schrank secara in vitro. Masing-masing ekstrak biji pepaya dan pirantel pamoat sebagai kontrol positif dibagi menjadi 5 konsentrasi. Hasil pengujian penapisan fitokimia, ekstrak biji pepaya mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, saponin, dan tanin. Orientasi dilakukan terlebih dahulu untuk penentuan konsentrasi uji. Data yang diperoleh berupa persentase kematian cacing dan kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi linier untuk mendapatkan LC50. Hasil uji aktivitas menunjukkan ekstrak dengan ukuran partikel no mesh 40, mesh 60, mesh 80 memiliki aktivitas dengan nilai LC50 sebesar 214,7335 mg/ml, 159,8453 mg/ml, 60,6038 mg/ml, dan LC50 pirantel pamoat sebesar 8,7437 mg/ml. Potensi relatif masing-masing ekstrak biji pepaya dengan ukuran no mesh 40,60, dan 80 adalah 0,0407, 0,0547, 0,1442. Ekstrak mesh 80 memiliki aktivitas paling baik dengan LC50 60,6038 mg/ml dan memiliki potensi relatif 0,1442. Kata Kunci : Antelmintik, Biji Pepaya, Ascaridia galli, maserasi, LC50, ukuran simplisia date: 2021-11-26 date_type: submitted full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Al-rofaai A, Rahman WA, Sulaiman SF. 2011. In Vitro Anthelmintic Activity of Cassava (Manihot esculenta) Extract on Thrichostongyloid Larvae. School of Biological Science. 2(4):233-236. Antari NMRO, Wartini NM, Mulyani S. 2015. Pengaruh Ukuran Partikel dan Lama Ekstraksi Terhadap Karakteristik Ekstrak Warna Alami Buah Pandan (Pandanus tectorius). Dalam: Jurnal Manajemen Agroindustri. Universitas Udayana, Bali. Hlm. 30-40. Balqis U. 2015. Jumlah Sel Goblet pada usus Halus Ayam Kampung (Gallus domesticus) yang terinfeksi Ascardia galli secara Alami. Jurnal Med. Vet 9(1-2) Budiman, R. 2007. Pengaruh Penambahan Bubuk Bawang Putih pada Ransum terhadap Gambaran Darah Ayam Kampung yang Diinfeksi Cacing Nematoda (Ascardia galli). Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Bogor ; Hlm. 64. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm 3,5, 31. Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 13-14. Departemen Kesehatan RI. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 7. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 171. Departemen Kesehatan RI. 2011. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Suplemen II. Direktorat jenderal bina kefarmasian dan alat kesehatan, Jakarta.Hlm. 107. Dirjen POM. 2007. Farmakologi dan terapi. FKUI, Jakarta. Djajanegara I., & Prio Wahyudi, 2009. Pemakaian Sel HeLa dalam Uji Sitotoksisitas Fraksi Kloroform dan Etanol Ekstrak Daun Annona squamosa, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Hlm 7-11, 1693-1831. Fahrimal, Raflesia. 2002. Derajat infestasi nematode gastrointestinal pada ayam buras yang dipelihara secara semi intensif dan tradisional. Jurnal Med. Vet. 2(2): 114-118. Gandahusada, Henry, Wita. 1998. Parasitologi Kedokteran. Edisi III. Gaya Baru, Jakarta. Tjitrosoepomo. 2005. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadja Mada University Press. Guntarti A, Maulida R. 2015. Pengaruh Ukuran Partikel Beras Hitam (Oryza sativa L.) Terhadap Rendemen Ekstrak Dan Kandungan Total Antosianin. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Hlm. 14. Hamzah A, Hambal M, Balqis U, Darmawi, Maryam, Rasmaidar, Athaillah F, Muttaqien, Azhar, Ismail, Rastina, Eliawardani.2016. Aktivitas Anthelmintik Biji Veitchia merrillii Terhadap Ascaridia galii Secara In Vitro. Dalam: Traditional Medicine Journal. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Hlm. 55-62. Hanani E. 2016. Analisis Fitokimia. EGC, Jakarta. Hlm. 10-13. Hidayat S, Napitupulu RM. 2015.Kitab Tumbuhan Obat. Penerbit Penebar Swadaya Grup. Jakarta. Hlm. 316. Illing I, Safitri W, Erfiana. 2017. Uji Fitokimia Ekstrak Buah Dengen. Dalam: Jurnal Dinamika. Hlm. 80-81. Irianto, Koes. 2009. Panduan Praktium Parasitologi Dasar untuk Paramedis dan Non Paramedis. Bandung : Yrama Widya. Istiqomah. 2013. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus). UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta. Kalie M, Baga. 2008. Bertanam Pepaya. Penebar Swadaya : Jakarta. Kemenkes RI. 2011. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Suplemen II. Direktorat Jendral Bina kefarmasian dan alat kesehatan. Jakarta; Hlm 107. Kemenkes RI. 2012. Pedoman Pengendaian Cacingan. Kementrian Kesehatan RI. Direktorat Jendral PP dan PL. Jakarta; Hlm 1. Kotta MP, Fatimawali, Supriati HS. 2014. Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Sirup Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Anthelmintik Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro. Dalam : Jurnal Ilmiah Farmasi. UNSRAT, Manado. Hlm. 58-64. Kumalasari E, Sulistyani N. 2011. Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) Terhadap Candida albicans Serta Skrining Fitokimia. Dalam: Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Hlm. 51–62. Kusumaningsih T, Asrilya NJ, Wulandari S, Wardani DRT, Fatikhin K. 2015. Pengurangan Kadar Tanin pada Ekstrak Stevia rebaudiana dengan Menggunakan Karbon Aktif. Dalam: ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia. Hlm 86. Marliana SD, Suryanti V, Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq.Swartz) dalam Ekstrak Etanol. Dalam: Biofarmasi. FMIPA UNS, Surakarta. Hlm. 26-31. Marsito. Bambang. 2008. Ramuan Tradisional Untuk Kesehatan Anak. Penebar Swadaya. Jakarta. Martha, Rahayu. 2011. Senyawa Alkaloid (Golongan Piridin – Piperidin). Universitas Jember. Jember. Maryam S. 2017. Isolasi Senyawa Flavonoid dari Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antimikroba. Fakultas Matematika dan Ilmu Alam UNS. Semarang. Hlm. 52. Milind, P and Gurditta. 2011. Basketfull Benefits of Papaya. IRJP, 2 (7): 6-12. Naim R. 2004. Senyawa Antimikroba dari Tanaman. Yogyakarta. Kanisius. Nugroho E. 1989. Penyakit Ayam di Indonesia. Eka Offest. Semarang. Hlm 46, 49. Priyanto.2008. Farmakologi Dasar Untuk Mahasiswa Farmasi dan Keperawatan. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi. Depok. Hlm. 113. Priyanto . 2009. Toksikologi (Leskonfi). Depok. Hlm 177. Priyanto. 2010. Farmakologi Dasar. Edisi II. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi. Depok. Hlm. 113-114. Rinaldy A. 2013. Uji Efek Antiaskariasis Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides) Secara In- Vitro.Skripsi.Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Allaudin, Makasar. Hlm. 1. Robiyanto, Kusuma R, Untari EK. 2018. Potensi Antelmintik Ekstrak Etanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) pada Cacing Ascaridia galli dan Raillietina tetragona Secara In Vitro. Dalam: Pharmaceutical Sciences and Research. Universitas Tanjungpura, Pontianak. Hlm. 81-89. Rosenthal. 2014. Farmakologi Klinis Obat Antelmintik. Dalam : Katzung BG. (Ed). Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 12. Terjemahan : Staf Dosen Farmakologi. EGC. Jakarta. Hlm. 1070-1071. Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha Ilm, Yogyakarta. Hlm 5. Sangi M, Runtuwene MRJ, Simbala HEI, Makang VMA. 2008. Analisis Fitokomia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Dalam: Chemistry Progress. UNSRAT, Manado. Hlm. 47-53. Sapri, Fitriani A, Narulita R. 2014. Pengaruh Ukuran Serbuk Simplisia Terhadap Rendemen Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Dengan Metode Maserasi. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Kimia. Akademi Farmasi Samarinda, Kalimantan Timur. Hlm. 1-4. Sjahid LR. 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Syarif A, Elysabeth. 2007. Amubisid. Dalam: Farmakologi dan Terapi. S,G. Gunawan (ed). Edisi 5. Farmakologi Farkultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Tabbu C. 2002. Penyakit Ayam dan Penanggulanganya Penyakit Asal Parasit, Noninfeksius, dan Etiologi Kompleks. Volume 2. Kanisius. Yogyakarta. Hlm. 73-76. Tracy, J.W. dan Webster, Jr., L.T. 2008. Goodman and Gilman: Dasar Farmakologi Terapi, Vol. 2. Editor G. Joel dan Limbird, L.E, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Tropicos. 1973. Carica papaya L. Species Plantarum 2: 1063. https://tropicos.org. Diakses 29 Mei 2018. Tjay, T.H., dan K. Raharja. 2007. Obat–obat penting khasiat, penggunaan dan efek–efek sampingnya. Edisi keenam. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta. Tjokropranoto R, Rosnaeni, Nathalia MY. 2011. Anthelmintic Effect of Ethanol Extract of Pare Leaf (Momordica charantia L.) Against Female Ascaris suum Worm In Vitro. Jurnal Medika Planta. 1(4):33-39. Wullur AC, Schaduw JK, Wardhani AN. 2012. Identifikasi Alkaloid pada Daun Sirsak (Annona muricata L.). Jurusan Farmasi POLTEKES Manado, Manado. Hlm. 54-56. Yadav P, Kumar A, Vihan VS, Mahour K. 2009. In Vitro Adulticidal screening of Various Plant Extract Against Haemonchus contortus. Journal of Pharmacy Research Vol.2:1262-1263. Yuniarti, T. 2008. Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional. Cetakan Pertama. Yogyakarta: MedPress. citation: Amallia, Solikhah dan Priyanto, Priyanto dan Rindita, Rindita (2021) Uji Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Kering Dari Berbagai Ukuran Partikel Serbuk Simplisia Dengan Metode Maserasi Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12127/1/FFS_FARMASI_S03-190222_AMALIA%20SOLIKHAH.pdf