TY - UNPB N2 - Biji pepaya (Carica papaya L.) berpotensi sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik ekstrak etanol 70% biji pepaya kering menggunakan metode maserasi yang berasal dari serbuk simplisia dengan derajat kehalusan berbeda terhadap cacing Ascaridia galli Schrank secara in vitro. Masing-masing ekstrak biji pepaya dan pirantel pamoat sebagai kontrol positif dibagi menjadi 5 konsentrasi. Hasil pengujian penapisan fitokimia, ekstrak biji pepaya mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, saponin, dan tanin. Orientasi dilakukan terlebih dahulu untuk penentuan konsentrasi uji. Data yang diperoleh berupa persentase kematian cacing dan kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi linier untuk mendapatkan LC50. Hasil uji aktivitas menunjukkan ekstrak dengan ukuran partikel no mesh 40, mesh 60, mesh 80 memiliki aktivitas dengan nilai LC50 sebesar 214,7335 mg/ml, 159,8453 mg/ml, 60,6038 mg/ml, dan LC50 pirantel pamoat sebesar 8,7437 mg/ml. Potensi relatif masing-masing ekstrak biji pepaya dengan ukuran no mesh 40,60, dan 80 adalah 0,0407, 0,0547, 0,1442. Ekstrak mesh 80 memiliki aktivitas paling baik dengan LC50 60,6038 mg/ml dan memiliki potensi relatif 0,1442. Kata Kunci : Antelmintik, Biji Pepaya, Ascaridia galli, maserasi, LC50, ukuran simplisia TI - Uji Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Kering Dari Berbagai Ukuran Partikel Serbuk Simplisia Dengan Metode Maserasi Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro Y1 - 2021/11/26/ ID - repository12127 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12127/ M1 - other AV - public PB - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA A1 - Amallia, Solikhah A1 - Priyanto, Priyanto A1 - Rindita, Rindita N1 - Unpublished ER -