eprintid: 12124
rev_number: 7
eprint_status: archive
userid: 2310
dir: disk0/00/01/21/24
datestamp: 2021-11-26 06:00:59
lastmod: 2021-11-26 06:00:59
status_changed: 2021-11-26 06:00:59
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Fajriah Arafahul, Hasanah
creators_name: Priyo Wahyudi, Priyo
creators_name: Rizky Arcinthya Rachmania, Rizky
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Aktivitas Xilanolitik Fraksi Dialisat Dari Ekstrak Kasar Enzim Rumen Sapi (Bos Taurus L.) Untuk Produksi Bahan Baku Farmasi
ispublished: unpub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Cairan rumen sapi yang berasal dari rumah potong hewan sering dianggap limbah. Ruminansia mengandung enzim yang memiliki kelebihan yaitu, lebih stabil pada suhu tinggi, pH optimum lebih tinggi, dan biaya produksi lebih rendah. Enzim xilanolitik dapat diaplikasikan dalam bidang farmasi sebagai gula xilosa yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Gula xilosa juga digunakan untuk campuran pasta gigi karena dapat berfungsi memperkuat gusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas xilanolitik fraksi dialisat dari ekstrak kasar enzim rumen sapi. Penelitian ini menggunakan cairan rumen sapi bali (Bos taurus L.) dari rumah potong hewan di Cakung, Jakarta Timur, Selanjutnya dipresipitasi dengan ammonium sulfat 35% dan didialisis menggunakan kantung selofan ukuran 14 kDa dan 12 kDa. Penentuan aktivitas xilanolitik diukur menggunakan metode DNS dan pengukuran kadar protein menggunakan metode Bradford. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas spesifik xilanolitik yang dihasilkan hanya terdapat pada fraksi dialisat >14 kDa sebesar 0,0598 U/mL dan kadar total protein yang dihasilkan sebesar 29,2833 mg/ml.

Kata Kunci : rumen sapi, xilanolitik, aktivitas, bahan baku farmasi
date: 2021-11-26
date_type: submitted
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: other
thesis_name: other
referencetext: Anggrodi. 1995. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hlm.45.
Arora SP. 1989. Pencernaan Mikroba Pada Ruminansia. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm.3-7.
Azizah N. 2017. Permurnian Enzim Selulase dari Isolat Khamir Jenis Candida utilis Menggunakan Fraksinasi Amonium Sulfat. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar. Hlm. 25, 34-38.
Bintang M. 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Erlangga. Jakarta. Hlm.14-15, 97- 98.
Bradford MM. 1976. A Rapid and Sensitive Method for the Quantitation of Microgram Quantities of Protein Utilizing the Principle of Protein-Dye Binding. Analytical Biochemistry. 1(72): 248-254.
Budiansyah A, Resmi, Nahrowi, Wiryawan KG, Soehartono MT, Widyastuti Y, Ramli N. 2010. Isolasi dan Karakterisasi Enzim Karbohidrase Cairan Rumen Sapi Asal Rumah Potong Hewan. Media Peternakan. 33(1): 36-43.
Budiansyah A, Resmi, Nahrowi, Wiryawan KG, Soehartono MT, Widyastuti Y. 2011. Hidrolisis Zat Makanan Pakan Oleh Enzim Cairan Rumen Sapi Asal Rumah Potong Hewan. Agrinak. 1(1): 17-24.
Burlacu A, Cornea CP, Roming FI. 2016. Microbial Xylanase: A Review. Scientific Bulletin. Series F. Biotechnologies. 20: 335-342.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (RI). 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 363-375.
Fitria A, Pujiyanto S, Raharjo B, Rahmani N, Yopi Y. 2017. Permurnian Parsial dan Karakterisasi Enzim Xilanase dari Bakteri Laut Bacillus safencis Strain LBF P20 Asal Pulau Pari Jakarta. Agritech. 37(1): 30-37.
Fawzya YN, Prima RE, Mangunwardoyo W, Munifah I, Patantis G. 2013. Produksi dan Karakterisasi Xilanase Dari Isolat Bakteri M-13.2A Asal Air Laut Manado. Jurnal Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 8(1):56 59.
Gandjar IG, Rohman A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Hlm. 242.
Hartati I. 2012. Pemurnian Enzim Selulase dari Rumen Sapi Menggunakan Teknologi Expanded Bed Adsorption. Techno. 13(1): 43-51.
Kamble RD, Jadhav AR. 2011. Isolation, Purification, and Characterization of Xylanase Produced by a New Opecies of Bacillus in Solid State Fermentation. International Journal of Microbiology. 2012: 1-8. 
Krishnaveni M. 2011. Production and Optimization of Xylanase from estuarine Bacillus cereus. International Journal of Pharma and Bio Sciences. 2(1): 1-7. Kumala R, Fitri NA. 2008. Penapisan Kapang Endofit Ranting Kayu Meranti Merah (Shorea balangeran Korth.) sebagai Penghasil Enzim Xilanase. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 6(1):1-6.
Lee SS, Kim CH, Ha JK, Moon YH, Choi NJ, Cheng KJ. 2002. Distribution and Activities of Hydrolytic Enzymes in The Rumen Compartements of Hereford Bulls Fed Alfalfa. Asian-Australian Journal Animal Science. 15(12): 1725-1731.
Meryandini A, Widhyastuti N, Lestari Y. 2008. Pemurnian dan Karakterisasi Xilanase Streptomyces sp. SKKI-8. Makara Sains. 12(2): 55-60.
Miller GL. 1959. Use of Dinitrosalicylic Acis Reagent For Determination of Reducing Sugar. Analytical Chemistry. 31: 426-428.
Monisha R, Uma MV, Murthy KV. 2009. Partial Purification and Characterizatio of Bacillus pumilus Xylanase from Soil Source. Journal of Science, Engineering and Technology. 5(2): 137-148.
Mulyani NS, Asy’aru M, Prasetyoningsih H. 2009. Penentuan Konsentrasi Optimum Oat Spelt Xylan pada Produksi Xilanase dari Aspergillus niger dalam Media PDB (Potato Dextrose Broth). Jurnal Kimia Sain dan Aplikasi. 12(1): 7-13.
Ngili Y. 2010. Biokimia Dasar. Rekayasa Sains. Bandung. Hlm. 38-178.
Pithadiya D, Nandha D, Thakkar A. 2016. Partial Purification and Optimization of Xylanase from Bacillus circulans. Archives of Applied Science Research. 8(2): 1-10.
Promega. 2012. Buffer For Biochemical Reaction. Protocols & Application Guide. Hlm.15.4-15.5.
Poedjiadi A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. UI Press. Jakarta. Hlm. 140-176.
Polizeli, M.L.T.M., Rizzatti, A.C.S, Monti, R., Terenzi, H.F., Jorge, J.A., and Amorim, D.S. 2005. Xylanases from fungi: properties and industrial applications. MiniReview. Applied Microbiology and Biotechnology. 67: 577–591. doi: 10.1007/s00253-005-1904-7.
Puastuti W. 2009. Manipulasi Bioproses Dalam Rumen Untuk Meningkatkan Penggunaan Pakan Berserat. Wartazoa. 19(4): 180-190.
Richana N. 2002. Produksi dan Prospek Enzim Xilanase dalam Pengembangan Bioindustri di Indonesia. Buletin Agrobio. 5(1): 29-36.
Richana N, Irawadi TT, Nur MA, Sailah I, Syamsu K, Arkenan Y. 2007. Ekstraksi Xilan dari Tongkol Jagung. Jurna Pascapanen. 4(1): 38-43.
Roy N, Rowshanul HM. 2009. Isolation and Characterization of Xylanase Producing Strain of Bacillus cereus from Soil. Iraian Journal of Microbiology. 1(2): 49-53.
Sadikin M. 2002. Biokimia Enzim. Widya Medika. Jakarta. Hlm. 129-270. Aktivitas Xilanolitik 
Sarah, Putra SR, Putro HS. 2009. Isolasi α-Amilase Termostabil dari Bakteri Terofilik Bacillus stearothermophilus. Prosiding Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Surabaya. Hlm. 1-5.
Sari DP, Wuryanti, Anam K. 2013. Isolasi, Purifikasi dan Karakterisasi α-Amilase dari Saccharomyces cerevisiae FNCC 3012. Chem Info. 1(1): 337-344.
Septiningrum K, Moeis MR. 2009. Isolasi dan Karakterisasi Xilanase dari Bacillus circulans. Balai Besar Pulp dan Kertas. 44(1): 17-26.
Silvia CHC, Puls J, Sousa MV, Filho EXF. 1999. Purification and Characterization of a Low Molecular Weight Xylanase From Solid-State Cultures of Aspergillus fumigatus fresenius. Revista de Microbiologia. 30(1): 114-119.
Sinaga E. 2012. Biokimia Dasar. PT.ISFI Penerbitan. Jakarta. Hlm. 145.
Sulistyaningtyas AS, Prasetyawan S, Sutrisno. 2013. Pengaruh Penambahan Ion Fe3+ Terhadap Aktivitas Xilanase dari Trichoderma viride. Kimia Student Journal. 2(2): 470-476.
Suprayogi WPS. 2009. Evaluasi Biofermentasi Rumen Sapi Peranakan Ongole yang Diberi Pakan Berserat. Sains Peternakan. 7(1): 8-13.
Supriyatna A, Amalia D, Jauhari AA, Holydaziah D. 2015. Aktivitas Enzim Amilase, Lipase, dan Proteas dari Larva Hermetia illucens yang diberi Pakan Jerami Padi. Jurnal Istek. 9(2): 18-32.
Susilowati PE, Raharjo S, Desi, K, Rahim R, Sumarlin, Adriansyah. 2012. Produksi Xilanase dari Isolat Sumber Air Panas Sonai, Sulawesi Tenggara, Menggunakan Limbah Pertanian. Jurnal Natur Indonesia. 14(3): 199-204.
Triastuti L. 2016. Penentuan pH Optimum Enzim Selulase dari Rumen Sapi (Bos taurus L.). Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Jakarta. Hlm. 21-22.
Trismilah, Raden MA. 2009. Pemanfaatan Kulit Buah Pisang Nangka Sebagai Substrat Fermentasi Padat Pada Produksi Xilanase. Jurnal Rekayasa Lingkungan. 5(1): 13-23.
Toha AHA. 2001. Cetakan ke-1. Biokimia : Metabolisme Biomolekul. Alfabeta. Bandung. Hlm. 874.
Widiastuti E. 2015. Karakterisasi Rentang pH pada Aktivitas Xilanolitik Enzim Xilanase dari Rumen Sapi (Bos Taurus L.). Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA. Jakarta.
Wingfield PT. 2001. Protein Precipitation Using Ammonium Sulfat. HHs Public Acces: Autor Manuscript. National Institute of Arthristis and Muscoloskeletal and Skin Disea (NIAMS).
citation:   Fajriah Arafahul, Hasanah dan Priyo Wahyudi, Priyo dan Rizky Arcinthya Rachmania, Rizky  (2021) Aktivitas Xilanolitik Fraksi Dialisat Dari Ekstrak Kasar Enzim Rumen Sapi (Bos Taurus L.) Untuk Produksi Bahan Baku Farmasi.  Other thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12124/1/FFS_FARMASI_S03-190220_FAJRIAH%20ARAFAHUL%20HASANAH.pdf