%I Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA %L repository12123 %X Pektin kulit jeruk bali dapat berfungsi sebagai superdisintegrant karena bersifat hidrofilik, memiliki kadar metoksil tinggi dan memiliki afinitas yang besar terhadap air sehingga di harapkan dapat mempercepat waktu hancur edible film. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi pektin kulit jeruk bali terhadap karakteristik edible film yang dihasilkan. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan ekstraksi dan evaluasi pektin kulit jeruk bali, kemudian pembuatan edible film dekstrometorphan hidrobromida menggunakan pektin kulit jeruk bali sebagai superdisintegrant dalam 5 formula dengan variasi konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% dan masing-masing formula dilakukan evaluasi meliputi organoleptis, keseragaman bobot, ketebalan, tensile strength, elongasi, pH, waktu hancur, penetapan kadar dan keseragaman kandungan. Hasil karakteristik edible film yaitu memiliki waktu hancur rata-rata 48,5 – 59 detik, nilai tensile strength 20,5882 – 32,4744 kg/cm2 dan persen elongasi 38,8 – 44%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin meningkatnya konsentrasi pektin kulit jeruk bali yang digunakan maka akan mempercepat waktu hancur dan meningkatkan persen elongasi dan menurunkan nilai tensile strength. Kata Kunci : Edible Film, Pektin Kulit Jeruk Bali, Superdisintegrant %A Nurhasanah Siti %A Elfiyani Rahmah Elfiyani %A Nining Nining %D 2021 %T Pengaruh Penggunaan Pektin Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr.) Sebagai Superdisintegrant Terhadap Karakteristik Edible Film Dextromethorphan Hidrobromida