%I Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA %L repository11699 %A Lilik Ganis Setianingrum Setianingrum %A Ahmad Subaki Subaki %A Mulyanging Wulan Wulan %D 2021 %T Pengaruh Interpretasi Standar Auditing, Pengalaman, dan Kode Etik Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Utara Dan Jakarta Timur %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interpretasi standar auditing, pengalaman, dan kode etik terhadap kualitas audit baik secara parsial ataupun secara simultan pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Variabel yang diteliti adalah interpretasi standar auditing, pengalaman dan kode etik sebagai variabel independen dan kualitas audit sebagai variabel dependen. Sebanyak 5 KAP di Jakarta Utara dan 9 KAP di Jakarta Timur yang menjadi populasi penelitian. Teknik pemilihan sampel menggunakan Judgement sampling dan sebanyak 77 responden sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada masing-masing responden. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa interpretasi standar auditing berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,364 > 0,05 dan nilai thitung sebesar -0,913 > - t(0,05/3;73) = -1,996. Variabel pengalaman memiliki pengaruh positif dan sginifikan terhadap kualitas audit, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai thitung sebesar 3,457 > t(0,05/3;73) = 1,996. Variabel kode etik memiliki pengaruh positif dan siginifikan terhadap kualitas audit, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai thitung sebesar 13,895 > t(0,05/3;73) = 1,996. Adapun secara simultan, menunjukkan bahwa interpretasi standar auditing tidak berpengaruh atau berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, sedangkan pengalaman, dan kode etik secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, hal tersebut dibuktikan dengan nilai Fhitung 520,098 > F0,05 (3;73) = 2,68 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square (Adjusted R2) sebesar 0,953, artinya 95,3% variabel dependen kualitas audit dapat dijelaskan oleh variable independen interpretasi standar auditing, pengalaman, dan kode etik dan sisanya sebesar 4,7% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini seperti independensi, skeptisme, dan profesionlisme. Berdasarkan penjelasan di atas, disarankan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya menambah variabel lain yang mempengaruhi kualitas audit, menambah sampel penelitian, memperluas area penelitian dan menggunakan metode wawancara langsung.