TY - UNPB Y1 - 2021/09/15/ A1 - Nanda Octavia Hastuti, Nanda A1 - Hariyanti, Hariyanti A1 - Landyyun Rahmawan Sjahid, Landyyun PB - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA N2 - Kecapi merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat seperti obat batuk, antibakteri, antifungi, antiseptik. Kandungan kimia dalam daun kecapi adalah saponin, flavonoid, triterpenoid, asam koetjapat dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan dalam fraksi daun kecapi. Pengujian dilakukan menggunakan fraksi daun kecapi dengan metode DPPH, sebagai pembanding bahan uji digunakan Kuersetin. Panjang gelombang maksimum DPPH yang diperoleh adalah 517 nm. Absorbansi bahan uji dibaca dengan menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis sehingga diperoleh nilai persen perendaman. Hasil yang diperoleh kemudian diplotkan secara statistik dengan menggunakan regresi linear. Kuersetin memiliki nilai IC50 sebesar 4,24 ?g/ml dengan IAA sebesar 12,51. Fraksi N-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 85,23 ?g/ml, 41,66 ?g/ml, dan 56,38 ?g/ml dengan IAA berturut-turut sebesar 1,17, 2,4 dan 1,77. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi daun kecapi memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dalam menagkap radikal bebas namun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kuersetin. Kata Kunci: Daun Kecapi, DPPH, Antioksidan, Spektrofotometer Uv-Vis. TI - Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Ekstrak Etanol 70% Daun Kecapi (Sandoricum Koetjape (Burm.F.) Merr.) Dengan Metode Dpph (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil) Secara In Vitro ID - repository11341 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/11341/ AV - public N1 - Unpublished M1 - other ER -