TY - UNPB PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA A1 - Hartantie, Desiant A1 - Vera, Ladeska A1 - Adia Putra Wirman, Adia TI - Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Kuersetin Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.) Secara Klt-Densitometri M1 - other N1 - Unpublished UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/11178/ AV - public N2 - Flavonoid merupakan metabolit sekunder yang terkandung dalam daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) dan berfungsi sebagai obat diare, anti diabetes, obat pencernaan dan lemah lambung. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode ekstraksi daun salam dengan cara maserasi dan sokletasi terhadap kadar flavonoid total dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil rendemen ekstraksi maserasi sebesar 12,35% sedangkan ekstraksi sokletasi sebesar 14,46%, ekstrak kemudian dilakukan karakterisasi. Hasil skrining menunjukkan kandungan kimia ekstrak adalah saponin, alkaloid, flavonoid dan tanin, susut pengeringan untuk ekstrak maserasi 7,14% dan ekstrak sokletasi 6,16%. Kemudian dilakukan penetapan kadar flavonoid total dalam ekstrak etanol 96% daun salam (Syzygium polyanthum (Wight)Walp.) dengan metode KLT- Densitometri dan menggunakan eluen n-heksan : etil asetat (3:7). Hasil menunjukkan kadar kuersetin dengan metode maserasi yaitu 0,00034% dan metode sokletasi yaitu 0,00040%. Kadar tertinggi kuersetin diperoleh dari ekstrak etanol 96% dengan metode sokletasi. Y1 - 2021/09/09/ ID - repository11178 ER -