Romadlan, Said (2018) DISKURSUS MENGENAI NEGARA PANCASILA DI KALANGAN ORMAS ISLAM MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA (NU). In: Prosiding Kolokium Doktor dan Seminar Hasil Penelitian Hibah. Lemlitbang UHAMKA, Jakarta, pp. 586-603.
|
Text
artikel kolokium uhamka 2018.pdf Download (335kB) | Preview |
|
![]() |
Text
login_source=%2Findex.php%2Fpsd%2Farticle%2Fview%2F98 - Published Version Download (6kB) |
Abstract
Kajian ini memfokuskan kajiannya mengenai diskursus bentuk negara sebagai salah satu isu yang memicu gerakan radikalisme di kalangan organisasi masyarakat (Ormas) Islam (Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama). Asumsinya, munculnya gerakan-gerakan radikal di dunia dewasa ini sangat dipengaruhi oleh pemahaman umat Islam mengenai ayat-ayat yang berkaitan dengan bentuk negara. Kajian ini menggunakan metode hermeneutika Ricour yang menekankan pada otonomi teks yang berkaitan dengan keputusan dan pernyataan resmi kedua Ormas. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan analisis teks yang menggunakan hermeneutika Ricoeur, bahwa pemahaman ormas Islam mengenai bentuk negara, di mana Muhammadiyah memandang negara Pancasila sebagai ahlul ahdi wa syahada. Sedangkan NU memandang bentuk negara sebagai konsep bersama dalam hidup bernegara.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ilmu Sosial & Politik |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial & Politik |
Depositing User: | Said Romadlan |
Date Deposited: | 30 Dec 2020 16:04 |
Last Modified: | 30 Dec 2020 16:04 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/4977 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |