EFEK IMUNOMODULATOR FRAKSI ETANOL DARI EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) BERDASARKAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS SEL MAKROFAG PERITONEUM MENCIT SECARA IN VITRO

Hariyanti, Hariyanti dan Hadi Sunaryo, Hadi dan Sari Nurlaily, Sari (2015) EFEK IMUNOMODULATOR FRAKSI ETANOL DARI EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) BERDASARKAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS SEL MAKROFAG PERITONEUM MENCIT SECARA IN VITRO. Pharmacy Jurnal Farmasi Indonesia, 12 (1). pp. 58-69. ISSN 1693-3591

[thumbnail of Pharmacy Jurnal Farmasi Indonesia Vol 12 No 01 Juli 2015 - Efek Imunomodulator Fraksi Etanol Dari Ekstrak Etanol 70%.pdf]
Preview
Text
Pharmacy Jurnal Farmasi Indonesia Vol 12 No 01 Juli 2015 - Efek Imunomodulator Fraksi Etanol Dari Ekstrak Etanol 70%.pdf

Download (177kB) | Preview

Abstract

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan buah yang prospektif untuk di
kembangkan. Secara empiris kulit buah manggis digunakan untuk pengobatan berbagai
penyakit. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa fraksi butanol-air ekstrak kulit
buah manggis secara in vitro mempunyai aktivitas sebagai imunomodulator. Pada
penelitian ini, uji imunomodulator dilakukan secara in vitro dengan parameter aktivitas
dan kapasitas fagositosis sel makrofag yang diambil dari peritoneum mencit,
menggunakan fraksi etanol 70% dalam konsentrasi 0,1; 1,0; 10,0; 100,0; dan 1000,0
ppm. Stimuno sebagai kontrol positif. Dari hasil uji ANOVA satu arah diketahui bahwa
hasil percobaan uji efek imunomodulator berdasarkan peningkatan aktivitas dan
kapasitas fraksi etanol dari eksrak etanol 70% menunjukkan adanya perbedaan
bermakna dari masing-masing perlakuan. Uji Tukey menunjukkan adanya perbedaan
bermakna dari konsentrasi 0,1; 1,0; 10,0; 100,0; dan 1000,0 ppm dibandingkan
terhadap kontrol negatif. Aktivitas dari fraksi etanol pada konsentrasi 0,1; 1,0; 10,0; dan
100,0 ppm lebih kecil dari kontrol positif, tetapi pada konsentrasi 1000,0 ppm
mempunyai aktivitas yang sama atau tidak ada perbedaan yang bermakna dengan
kontrol positif. Untuk kapasitas makrofag, fraksi etanol pada konsentrasi 0,1; 1,0; 10,0;
100,0; dan 1000,0 ppm memiliki nilai kapasitas lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol
negatif, tetapi masih dibawah kontrol positif. Dari data tersebut disimpulkan bahwa
fraksi etanol eksrak etanol 70% pada dosis 1000,0 ppm memiliki aktivitas sebagai
imunomodulator.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: admin repository uhamka
Date Deposited: 28 May 2018 07:34
Last Modified: 28 May 2018 07:34
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/486

Actions (login required)

View Item View Item