Proposal Penelitian PDUPT DRPM Ristek DIKTI 2019 (parsial)

Fitriani, Somariah dan Wahjusaputri, Sintha dan Diponegoro, Ahmad (2019) Proposal Penelitian PDUPT DRPM Ristek DIKTI 2019 (parsial). UHAMKA. (Unpublished)

[thumbnail of Proposal] Text (Proposal)
partial-proporsal-PDUPT-2019-approved-raster_opt.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Usaha kecil dan menengah (UKM) memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap perekonomian nasional yang dilihat dari kontribusinya dalam pembentukan Produk Domestic Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, ekspor dan investasi yang cukup besar. UKM sebagai bagian dari industry kreatif mendapatkan banyak perhatian yang lebih dari pemerintah Indonesia dan masyarakat. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pola pengembangan UKM dengan menerapkan model Triple Helix menuju industry kreatif yang dilakukan di wilayah Bandung dan Banten. Sebagai model ekonomi berbasis pengetahuan, Triple Helix merupakan kolaborasi sinergi antara tiga sektor yaitu perguruan tinggi, korporasi swasta dan pemerintah yang masing masing mempunyai kepentingan dan peran yang berbeda, namun mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan inovasi. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah kurang optimalnya kolaborasi ketiga sektor tersebut dalam meningkatkan kinerja dan inovasi UKM agar bertahan dalam jangka panjang dan peningkatan naik kelas. Ide naik kelas yaitu dari usaha kecil menjadi menengah dan menengah menjadi besar. Sehingga untuk mengatasinya adalah dengan mengidentifikasi faktor sukses yang mempengaruhi perkembangan UKM tersebut. Tahapan metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. Tahapan pertama adalah mengidentikasi model triple helix dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), kajian literature, Focus Group Discussion (FGD) dan penilaian ahli (expert judgment) yang sudah dilakukan di tahun pertama. Pada tahun pertama hasil penelitian yang telah didapatkan adalah tersusunnya hirarky triple helix yang terdiri dari empat level hirarki yaitu tujuan (goal), steakholder (academic, business, government), criteria (layanan bimbingan/konsultasi, pendampingan, pembinaan/pelatihan, fasilitas akses pemasaran, bantuan teknologi, bantuan informasi, pinjaman modal, pinjaman teknologi, pinjaman informasi, dan mendirikan kelompok kerja), dan alternative (jangka pendek, menengah, dan panjang). Hasil ini memperlihatkan pentingnya penentuan prioritas bagi keberlangsungan UKM. Tahapan kedua adalah pengembangan model triple helix dengan metode survey, analisis jalur dan penilaian ahli. Pada tahapan ini akan dilakukan validasi untuk menguji hasil yang telah diperoleh berupa pengembangan model triple hèlix yang berbasis teknologi yaitu Penta Hèlix yang merupakan kolaborasi lima sektor (Academic, Business, Community, Government dan Media). Tahapan ketiga adalah penerapan model triple helix dengan menggunakan metode Survey, FGD dan Expert Judgement. Adapun luaran yang ditargetkan adalah pemakalah di konferensi internasional, prosiding ISBN, jurnal nasional terakreditasi/ jurnal internasional bereputasi dan HAKI. Sedangnya Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) yang diusulkan adalah dua (2).

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Ahmad Diponegoro
Date Deposited: 31 Aug 2020 03:54
Last Modified: 02 Sep 2020 14:15
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/4062

Actions (login required)

View Item View Item